"Teh, bagaimana cara
mengedukasi remaja ya?" tanya sahabat sekaligus adik saya Tri Widayanti
Saya mulai menduga ada sesuatu,
"Ada apa emang?"
"Saya ingin mengedukasi
remaja terkait maraknya bunuh diri yang dilakukan oleh banyak orang"
ujarnya
"Ada kejadian lagi?" tanya saya
"Ada kejadian lagi?" tanya saya
"Ada teh di Bandung, dua
perempuan bunuh diri." Ujarnya
Innalillahi...
"Teteh belum update beritanya." Mungkin seharian kemarin saya fokus dengan meeting INdBlack saya ketinggalan
"Teteh belum update beritanya." Mungkin seharian kemarin saya fokus dengan meeting INdBlack saya ketinggalan
"Sudah viral
videonya." Ujarnya
VIRAL lagi!
VIDEO BUNUH DIRI JADI VIRAL?
KETERLALUAN!
Betapa mudahnya keburukan
menyebar, betapa sulitnya kebaikan menjadi virus. Begitu sedihnya hati saya
"Indonesia darurat
teh" ujarnya
IYA, INDONESIA DARURAT dalam
banyak hal, kenakalan remaja, Narkoba, Pornografi, HOAX, termasuk sekarang
kasus bunuh diri.
Anak-anak menggantung diri di
lemari karena ingin bertemu dengan orangtua yang berpisah
Remaja bunuh diri karena putus
cinta
Selebgram bunuh diri karena bangkrut
Sepertinya, ada banyak alasan
untuk bunuh diri dan INI DARURAT luar biasa!
SAYANGNYA, kondisi darurat ini
diperparah dengan viralnya berita yang potensial membuat orang lain meniru TAPI
tidak BALANCE dengan pencegahannya.
JAUH lebih banyak yang
memviralkan KASUS daripada yang memviralkan PENCEGAHANNYA.
"Inilah yang membuat saya
memutuskan facebook personal saya akan digunakan untuk campaign sosial,
neng" ujar saya pada beliau
Ngomongin bisnis sudah banyak
orang melakukannya di FB
Ngomongin dunia penulisan sudah
banyak yang melakukannya
CAMPAIGN SOSIAL masih belum
banyak dan belum VIRAL
Tak jarang, campaign sosial
malah dianggap Riya, ingin dipuji, dll *Padahal ini sudah DARURAT!
Semua orang yang memiliki akun
media sosial dengan jumlah pengikut yang besar sudah harus menyelipkan campaign
sosial, tips bermanfaat, INDONESIA DARURAT!
Saya sedih...
Saya gelisah...
TAPI, saya percaya bahwa tidak
butuh jutaan orang untuk berubah, cukup SATU atau DUA ORANG yang ada di setiap
rumah mulai MENGUBAH DIRI LEBIH BAIK. Orang itu bernama: Ibu atau Bapak atau
ORANGTUA.
Betapa pentingnya orangtua untuk
menanamkan AKIDAH yang benar pada putra-putrinya, menjadi keharusan bagi
orangtua membuat anak YAKIN PADA KETENTUAN ALLAH
Pada saat mendapatkan masalah,
akan selalu ada solusi
Pada saat sedih, akan muncul
bahagia
Pada saat duka, terbitlah
gembira
Tidak pernah merasa sendiri...
Tidak merasa paling menderita...
Tidak merasa termiskin di
dunia...
Tidak merasa paling bermasalah
seantoro jagad raya...
KITA TIDAK SENDIRI, meski semua
orang tidak ada di pihak kita, ada Allah yang selalu memapah kita
Ketika sudah berbuat salah,
bukan berarti salah selamanya, PERBAIKI dan SEMPURNAKAN langkah
Ketika terjatuh, tidak akan
jatuh selamanya, BANGUN dan TATAP MASA DEPAN
Ketika gagal, tidak akan gagal
selamanya, BUKTIKAN kalau kita BISA!
BANYAK dan BERAGAM ALASAN orang
memutuskan bunuh diri TAPI ada tiga alasan yang harus ditekankan untuk tidak
melakukannya
1. Bunuh diri bukan akhir
segalanya
2. Ada Allah akan menolong
3. MEREKA ADALAH BINTANG DI MASA
DEPANNYA!
Anak adalah tanggungjawab kita,
bukan hanya anak yang dilahirkan dari rahim kita, tapi semua anak-anak
dimanapun berada, kita turut andil menjaganya. JIKA video viral keburukan
diikuti oleh yang menonton dari yang kita share, kita turut andil dalam
menciptakan DARURAT INDONESIA! *naudzubillah
Wahai para orangtua, segera kita
rapatkan barisan meski hanya di dunia maya dengan menshare HANYA KEBAIKAN saja
Wahai para orangtua, bentengi
keburukan dengan DO'A dan mintalah pada Allah untuk selalu menjaga anak-anak
kita meski kita memiliki keterbatasan mengawasi mereka, kita titipkan anak-anak
dimanapun berada ditanganNya.
Wahai para orangtua, segera
peluk dan dekatkan hati dengan anak-anak kita, mungkin saja mereka sedang
gelisah, bersedih, bermasalah dan kita tak tahu karena kesibukan kita
Wahai para orangtua, anak-anak
bukan hanya membutuhkan kecukupan sandang, pangan, dan papan saat ini TAPI
mereka lebih butuh kehangatan dan kebahagiaan dari sebuah pelukan
Wahai para orangtua, mendekatlah
pada remaja kita, mungkin mereka sedang gelisah, mereka membutuhkan sahabat
untuk menenangkannya
Wahai para orangtua, mendekatlah
pada guru anak kita, tanyakanlah bagaimana kondisi anak kita di sekolah dan
jadilah partner guru untuk menyukseskan pendidikan dan karakter anak kita
Wahai para orangtua, berhentilah
untuk bertengkar dengan pasangan dan lupa bahwa ada anak-anak yang mengintai
ketidakbahagiaan itu dan membuatnya bersedih
Wahai para orangtua, katakanlah
pada anak-anak kita bahwa siapapun mereka, bagaimanapun keadaaannya, MEREKA
ADALAH BINTANG DI MASA DEPAN, mereka adalah BINTANGNYA KELUARGA.
Mari berkumpul menjadi satu
untuk membentengi anak-anak kita dari lemahnya imah, mudahnya goyah, dan
rapuhnya diri. KUATKAN mereka dengan do'a, kedekatan diri, dan pastinya AKIDAH
yang tak terbantahkan.
DARI DUNIA MAYA kita wujudkan di
DUNIA NYATA dengan AKSI TANPA JEDA
Demi anak-anak kita, generasi penerus kita yang harus jauh lebih baik, dan demi Indonesia generasi emas, demi agama yang kita cintai
Wahai para orangtua, mari
bekerjasama dengan anak-anak kita agar mereka mampu melepaskan diri dari
perasaan bermasa depan suram dan akhirnya memilih bunuh diri *naudzubillah
SEKARANG, IYA SEKARANG JUGA,
datangi anak-anak kita, peluklah mereka, dan jadilah orangtua yang bisa mereka
andalkan hingga mereka bisa menjadi KUAT dan HEBAT bahkan saat kita tak ada
disisinya.
BISMILLAH....
No comments:
Post a Comment