Seandainya social media
ditiadakan....
Mungkin kita akan sedikit mundur
ke belakang
Sebab adanya social media adalah
kemajuan bagi kita
Dari yang biasa ketemu fisik,
bisa shilaturahmi secara online
Dari yang jualan di warung, bisa
lebih luas jualan di online
Dari yang ketemu setahun sekali,
bisa mengobrol tiap hari
Dari yang lebaran mengirimkan
kartu ke pos satu persatu ke setiap rumah, jadi bisa mengirimkan satu kartu
online ke ratusan alamat online
Dari yang cari teman musti
datang ke acara arisan, gathering, pertemuan yang ramai, sekarang tinggal join
di socmed dan add teman baru, puluhan teman baru setiap hari *aaah indahnya
Dari pola belajar duduk di
kelas, sekarang berubah di depan layar gadget dan komputer: google, youtube,
facebook memberikan banyak ilmu
Dari ibu-ibu yang bingung mau
dapat penghasilan darimana tanpa ke luar rumah, berubah menjadi euforia online
shop yang luar biasa memberikan efek positif perekonomian keluarga
MESKI perkembangan positif
dibarengi perkembangan negatif juga
Dari online, kemarahan
mempengaruhi ketentraman
Dari online, semua orang bebas
menghina orang yang dia mau
Dari online, HOAX membuat
kericuhan
Dengan online, anak-anak
terpapar pornografi
Dengan adanya online, akun-akun tak bertanggungjawab menjerat remaja dalam kemaksiatan
Dengan adanya online, orang
"cerdas" menipu disana-disini
Dengan online, agama dihina
*Naudzubillah
Adanya online, perselingkuhan
dipermudah *mengerikan
Online memintarkan, memanjakan,
memabukkan, menjerumuskan, membakar, dan banyak hal lain, TINGGAL KITA YANG
CERDAS MAU MENGGUNAKAN KE ARAH MANA.
Ketika ada kabar telegram akan
diblokir, menyusul FB dan youtube, MUNGKIN kita akan mundur ke belakang
Ada yang menjadi TIDAK MUDAH
TAPI, bisa jadi ada yang menjadi
LEBIH SEHAT
Ada negatif dan positif yang
akan terjadi
Sebagian anak-anak yang sudah
'terpapar virus negatif' akan tertutup akses menonton pornografi TAPI ibu-ibu
kehilangan akses mencari pelanggan lebih banyak
Sebagian remaja akan tertutup
akses eksistensi yang salah TAPI kaum intelektual kehilangan pola cepat
menyampaikan ilmunya
Ada banyak positif
Ada banyak negatif
Keduanya jelas merasa rugi:
Yang menggunakan social media
untuk hal POSITIF akan kehilangan sisi positifnya
Yang menggunakan social media
untuk hal negatif akan sakaw karena candunya
TAPI, alih-alih mengutuk
pemerintahan yang saya tidak paham pertimbangan apa saja sehingga menutup
social media. Mari, kita mulai mencari plan B, C, D, E, dan Z sehingga kita
bisa tetap:
- Mencari ilmu
- Jualan
- Bershilaturahmi
dan hal POSITIF lainnya
BISA JADI, ditutupnya social
media membuat kita makin kreatif berpikir bagaimana menyebarkan ilmu:
1. Makin aktif menulis buku
dibandingkan scrolling beranda orang
2. Makin aktif baca Qur'an
dibandingkan memegang HP
. Makin harmonis dengan pasangan
karena tak terpapar berita sang mantan
4. Makin perhatian sama anak
karena tidak disibukkan online shop yang ramai
BISA JADI!
TAPI BISA JADI, kita mundur ke
belakang, seperti dunia selebar daun kelor doang atau seperti katak dalam
tempurung.
Ada BERBAGAI KEMUNGKINAN TERJADI
tetapi kemungkinan baik dan buruk setiap oranglah penentunya.
Semoga Allah memberi jalan
terbaik untuk kita semua
MARI TERUS BERJUANG!
Salam Pejuang Online
No comments:
Post a Comment