Buatlah Standar Cukupmu!



Buatlah STANDAR CUKUP DALAM GAYA HIDUP
Karena mengikuti gaya hidup tanpa standar takkan membuat kita CUKUP
Jadi mau nggak mau tiap-tiap dari kita memang hasus membuat STANDAR CUKUP
Kalau cukup kenyang dan enak makan di rumah, kenapa harus mencari restoran?
Kalau cukup nyaman dengan motor, kenapa harus memaksakan kredit mobil?
Kalau nyaman dengan rumah kontrakan, kenapa harus memaksakan diri dengan rumah KPR?

Karena setiap manusia tak pernah puas dengan apa yang dimiliki, ternyata itulah alasannya!
Manusia selalu mencari lebih bahkan RAKUS
Ingin terus mendapatkan lebih...
Ingin hidup berlimpah...
Meski sudah diberikan "lebih' pun tak juga puas...
Padahal untuk memuaskan dahaga "ingin" tidak akan pernah terbatas
Selalu ingin, selalu kurang...
Itulah kenapa kita semua harus memiliki STANDAR CUKUP dalam hidup
Tidak perlu menjadi milyuner untuk cukup, bukan?

Standar hidup kitalah yang mengatur
Tidak perlu punya baju yang berlebih jika dalam seminggupun tidak akan menghabiskan 14 potong baju (sehari dua kali ganti baju)
Tidak perlu punya rumah besar jika hanya diisi oleh keluarga kecil dan mubazir di banyak ruangan
Tidak perlu....

Hidup saja sederhana, meskipun penghasilan luar biasa, sebab hidup sederhana akan menyelamatkan di masa yang akan datang.

Bisa produktif dan berpenghasilan sendiri bukan menjadi jaminan Anda mampu mencapai semua tujuan keuangan Anda.  Pos pengeluaran untuk belanja, transportasi, pendidikan anak dan aneka pos pengeluaran bulanan maupun tahunan selalu mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. 
Mau nggak mau Anda harus mulai menyisihkan pendapatan, menjadikan menabung sebagai gaya hidup.

Dan sekali lagi, buat saja STANDAR CUKUP!
Dan kita akan senantiasa BAHAGIA karenanya...
HANYA SATU SAJA yang tidak boleh merasa CUKUP yaitu MENCARI ILMU!
Teruslah HAUS ILMU dan TIDAK PERNAH MERASA CUKUP DENGAN ILMU!
Ya, saya siap belajar!
Setiap hari terus belajar!
Tidak akan pernah cukup belajar!

#pesan Jaya Setiabudi dalam pertemuan dengan Indari Mastuti, CEO Indscript Corp
#perempuan mari belajar bersama Indscript

No comments:

Post a Comment