Ini
kenapa pada penasaran saya pernah diBULLY apa nggak?
*abis
teteh bahagia terus
*abis
status teteh nyenengin terus
dan
abis-abis yang lain.
Saya
juga manusia ada yang SUKA dan NGGAK SUKA
Dibully?
Pernah!
Diomongin di belakang? Pernah!
Dimarahin langsung? Pernah!
Dibilang macam-macam sambil nunjuk hidung? Pernah!
Terus
bagaimana saya menghadapi yang seperti ini.
Sedihnya
hanya sebentar saja.
FOKUS saja sama langkah ke depan
Buktikan
kita akan lebih baik
Buktikan kita akan lebih berharga
Buktikan kita akan lebih berprestasi
Demikian pesan
saya pada jaringan di bisnis saya.
Awalnya
saya suka pura-pura nggak tahu kalau ada yang membicarakan saya di belakang
alias ghibah maupun fitnah.
Kalau
sekarang sepertinya tidak bisa diam saja, sudah saatnya beraksi dengan baik
karena satu per satu sahabat saya tumbang karena ghibah dan fitnah.
Tidak
ada manusia sempurna memang, hanya saja mulai saat ini saya nggak mau diam lagi
kalau sahabat saya satu per satu gugur di tengah jalan karena GHIBAH atau
FITNAH dan pastinya TERUS PERBAIKI DIRI!
Saya
akan hadapi dengan penuh kelembutan dan CORET dalam kehidupan hehehe
Memang
ada sisi sensitif perempuan yang
kerapkali merasa harus bersaing dengan perempuan lainnya. Persaingan yang
kerapkali berujung pada permusuhan, antipati, dan iri hati.
Padahal
perempuan harus saling MENGUATKAN satu sama lain, bukan MELEMAHKAN satu
perempuan dengan perempuan lain. Perempuan itu harus menginspirasi perempuan
lain.
Buat
yang pernah ngebully, membicarakan di belakang, memarahi dan berkata
macam-macam, diCATAT saja dalam hati, dimaafkan, dilupakan, dan dibuang.
Mungkin, mereka memang nggak tahu kita siapa, bukankah di setiap keburukan
selalu ada kebaikan?
Sayangnya. Orang cenderung fokus sama keburukan
dibandingkan kebaikan ya.
Tapi
nggak apa-apa, kalau Anda sekarang lagi dibully, dibicarakan orang, dimarahi,
dibilang macam-macam, elus dada dan berdo'a saja jangan MEMBALAS, meski mesti TABAYYUN juga.
Kalau
sudah tabayyun masih sama saja, kuatkan do'a MASA DEPAN ANDA BAKAL LEBIH CEMERLANG,
melesat hingga yang membully Anda akan terdiam.
Setuju?
Yuk
kita semangat lagi!
No comments:
Post a Comment