Mertua
saya bukan hanya berperan sebagai mertua atau ibu, tapi juga teman diskusi dan
sahabat karib. Ya, bersamanya saya senyaman bersama sahabat yang saya percayai.
Bahkan tak jarang kami saling bertukar baju :))
Hobinya,
MEMASAK. Jangan tanya berapa banyak
makanan yang bisa diolah HINGGA akhirnya beliau dengan sukarela menyerahkan
diri menjadi PENULIS BUKU RESEP MASAKAN di awal kami kenal (alias saat saya
baru masuk jadi menantunya :))
Mamah
sudah menulis sekitar 50an buku di periode 2007 – 2014. Pernah juga kami memulai bisnis WARUNG SATE
IKAN di pinggir jalan.
Kini,
mamah sudah ajeg, hobi memasaknya harus jadi bisnis. Pilihannya yang simple saja, HAWAII FRIED
CHICKEN.
Nah
bagaimana dengan Anda? Berapapun usia
Anda sekarang, Andapun pasti bisa memulai bisnis. Kuncinya tak lain adalah terus berkeinginan
kuat untuk terus mengupgrade diri dengan ilmu.
Investasi
ilmu adalah investasi yang tidak akan habis.
Pebisnis pemula maupun pebisnis sukses.
Memiliki
peluang yang sama untuk belajar. Belajar
tak mengenal umur dan kata terlambat. Asal,
kita semua tak pernah merasa "sayang" jika harus berinvestasi untuk
belajar.
Investasi
tidak selalu uang loh, bahkan jika harus membayar mahal pun, why not? Serta mau MENGOSONGKAN gelas saat belajar.
Siap
dikucuri kembali ilmu, petuah, dan nasehat dari yang kita anggap jauh lebih
ahli.
Berbisnis
memang selain sebagai penyokong financial juga merupakan ruang belajar yang
tidak pernah berhenti. Berbisnis
merupakan salah satu lahan belajar tanpa batas.
Saat bisnis kita sukses, kita belajar.
Saat bisnis jatuh, kita pun belajar.
Saat bernetworking kita belajar.
Saya yakin semua pebisnis akan terus menghebat ketika semangat
belajarnya menghebat. Jangan berhenti
belajar sebab ilmu adalah landasan mengerjakan apapun.
Belajar
akan membuat Anda makin merasa kecil dan tidak tahu apa-apa. Belajar untuk memuaskan dahaga keingintahuan
Anda akan sesuatu dan untuk terus memperbaiki langkah.
Selamat
ya, Mah.
Usia
ke-54 tahun dengan bisnis baru yang LARIS MANIS
No comments:
Post a Comment