“Pada awal-awal joint MLM, saya
iya-iya saja, nurut saja apa kata upline, ibaratnya seperti orang buta dituntun
pelan-pelan, begitulah saya, perlahan baru paham, oh begini ya networking, oh
begini ya produknya, oh begini ya sistemnya akhirnya terus berjalan.tidak
terasa jaringan bertambah besar dan saya tidak pernah memprediksi bahwa leader
dibawah saya ternyata hijrah ke tempat lain.
Waduh saya syok musti gimana nih, bingung, merasa down pastinya. Saya coba gali sumber ke bawah-bawah sampai
ke dalam, mencari.dimana permasalahannya, berusaha untuk cari solusi.ternyata
tidak nggak ketemu juga.”
Demikian pengakuan Maryam
Octavia Dewi, seorang perempuan yang tengah menggeluti bisnis MLM yang bergerak
di bidang suplemen kesehatan dan kecantikan herbal kelas premium.
Keputusan untuk memulai bisnis
diambil setelah Maryam menikah dan memiliki 4 orang anak. Kejenuhan mulai
melanda diri perempuan lulusan ilmu politik ini. Keinginan Maryam untuk berbisnis di samping mengurus
anak dan suami terus menggelora setiap saat.
Di jejaring sosial Facebook,
Maryam berkenalan dengan seorang pebisnis MLM.
Kebetulan pada saat itu Maryam sedang mencari produk untuk kulitnya yang
sensitif. Sang pebisnis MLM menawarkan
sebuah produk kecantikan dan ternyata produk tersebut cocok buat kulit Maryam, inilah
yang membuat Maryam tertarik untuk bergabung di MLM produk tersebut.
Seperti diungkapkan di awal
tulisan ini, perjalanan bisnis Maryam tidaklah mulus. Kegalauan akan ketidakloyalan anggota timnya
menjadi permasalahan utama yang dihadapi Maryam. Disaat galau secara tidak sengaja di jejaring
sosial Facebook pula Maryam bertemu dengan salah seorang konsultan training
Indscript. Dari sinilah Maryam mulai
menyadari pentingnya belajar ilmu bisnis.
Berbagai training bisnis Indscript mulai diikuti, antara lain training
BC Langsung Closing, Time Management IRT serta Get 100 Reseller.
Maryam mulai ketagihan belajar
bisnis melalui training-training SERU dan INOVATIF dari Indscript ini, sampai akhirnya
Maryam memutuskan untuk mengikuti kelas Reparasi Bisnis.
Maryam termasuk peserta RB yang
sangat kooperatif dan bersemangat. Bagi Maryam mengikuti RB selama 30 hari
telah menjadi charger bagi semangatnya. Maryam mulai menyadari pentingnya
memiliki coach dan mengupgrade diri melalui training-training bisnis. Tak hanya untuk mengupgrade pengetahuan namun
untuk memompa semangat serta memantaskan diri untuk menjadi pebisnis sukses.
Maryam juga sangat memanfaatkan fasilitas Reparasi Bisnis berupa Grup Peserta
RB sebagai sarana untuk berbagi dan menyemangati sesama perempuan
pebisnis.
Alhamdulillah jaringan MLM
Maryam kembali bangkit. Beliau berhasil
mencapai level Senior Manager dengan bonus 280 Juta! WOW!
Selamat dan sukses selalu
Maryam! Tetaplah jadi perempuan
pembelajar ya!
No comments:
Post a Comment