Berbagi Cerita Tanpa Jarak
Saya telah baca sambil banyak merenung kembali dan sedikit menitikkan air mata (...).
Tetapi apakah buat orang lain, kira-kira bisa memberikan sesuatu juga ya? Menurut Teteh gimana?
Petikan email ini dikirimkan pada tanggal 22 April 2009 dari Negeri Sakura, Jepang.
Tahun 2009 adalah waktu yang cukup panjang hingga kami terkoneksi kembali di tahun 2015.
Di tahun 2009 kami sempat diskusi seolah tidak ada jarak antara kami. Baik jarak fisik antara Bandung – Jepang, hingga jarak hati karena kami sama sekali belum bertemu di darat. Kami hanya bertemu melalui email. Kami diskusi mengenai penulisan kisah hidup beliau yang akan dibuat menjadi sebuah buku biografi.
Lalu, kami terpisah oleh waktu....
Tahun berganti tahun, hingga sebulan ini saya kembali dikontak melalui email oleh beliau dan meminta berdiskusi secara langsung, “Saya sudah kembali ke Indonesia. Dan saya ingin diskusi dengan teteh.” dan kami pun diskusi dengan sangat asyik.
Siapakah dia?
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment