Mulailah dari Tetangga


Kalau rumah di komplek, bisa jadi satu tetangga dengan tetangga lainnya tidak kenal. Apalagi dengan pagar-pagar tinggi yang terkunci rapat.

Padahaaaaaal dalam bisnis kita bisa memulai ikhtiar dari tetangga terdekat.
Seperti Anda, saya pun sama. Saya berbisnis melalui jejaring social, sibuk internetan, eeeekh tetangga lupa
Hampir tiga tahun inilah saya mulai melibatkan tetangga, sebab suami saya mengatakan, "internet jangan jadi penyakit. Dikenal ribuan orang di komunitas, tapi tetangga sebelah rumah nggak kenal." Duuuh menohok!
Keterlibatan tetangga ternyata dampaknya kereeen banget. Saya mulai jualan produk-produk tetangga, menjual produk ke tetangga, melibatkan mereka dalam aktivitas sosial di kantor dan rumah, dan kadang sesekali netangga makan bakso bareng.


Alhamdulillah, semua semakin sempurna karena tetangga..

Sudahkah mengenal tetangga Anda dengan baik? Bersinergilah!

‪#‎bagibagibenihketetangga‬
‪#‎rapat‬ PKK dan karang Taruna di rumah

No comments:

Post a Comment