Bertemu dengan ibu wakil walikota Bandung membuat saya terinspirasi
untuk meneruskan kegiatan domestik di rumah tanpa asisten rumah tangga.
Ya, sudah lebih dari 6 bulan ini memang semua dilakukan tanpa asisten
rumah tangga, saya dan suami berbagi peran dalam urusan rumah. Awalnya
kehilangan asiten bikin galau, ada kekhawatiran kalau dari satu kegiatan
kegiatan lainnya akan saling menguras energi —– ternyata tidak!
Perihal tidak ada asisten rumah tangga bukan hanya urusan pilihan
tapi juga krisis asisten yang sesuai dengan kriteria masing-masing orang
semakin meleset dari harapan. Asisten rumah tangga saat ini lebih
banyak bikin pusing daripadada bikin happy. Misalnya saja karena kurang
perhatian pada anak, sms atau telponan sepanjang hari, kurang jujur,
hingga berbagai keluhan lainnya. Saya jadi menyakini bahwa krisis saat
ini mencakup salahnsatunya krisis attitude.
Menilik kembali percakapan dengan ibu wakil walikota bandung, saya
yang kebetulan datang bersama team Sekolah Perempuan terkagum-kagum
dengan prinsipnya tidak menggunakan asisten rumah tangga, “justru saya
menikmati rasa lelah sebagi puncak terbaik kreativitas. Kadang saya bisa
terpikirkan ide terbaik menulis pidato saat sedang memasak.” Ujarnya.
Dengan aktivitas yang padat seperti mengurus 7 anak, rumah dengan 9
kamar, memasak untuk begitu banyak orang, mencuci, mengepel, dan
aktivitas domestik lainnya ternyata tidak membuat beliau luput
mengerjakan kegiatan lain untuk dirinya sendiri, ” saya masih punya
waktu untuk belajar, berkunjung, melakukan aktivitas sosial, dan
menyelesaikan membaca Al-Qur’an 3 juz setiap hari.” Ujar beliau dengan
senyum mengembang.
Kami semua yang hadir dalam pertemuan singkat berdecak kagum pada
beliau dan inilah yang semakin menguatkan saya untuk menjalankan apapun
darirumah baik bisnis, keluarga, dan aktivitas lainnya tanpa asisten
rumah tangga, “tidak ada yang namanya krisis asisten rumah tangga, yang
ada sepertinya krisis gaya hidup ke serba asisten, serba mbak dan bibi
padahal kunci dari semuanya bukan seberapa sibuk kita tapi manajemen
waktu yang baik membuat kesibukan apapun bisa teratasi dengan baik.”
Ujar salah satu kawan.
Lantas, Anda siap hidup tanpa asisten rumah tangga?
Penasaran Mbk namanya belum disebutkan loh
ReplyDelete