Merajut Silahturahmi




Dalam berbagai kondisi baik pun--letupan akan selalu ada. Namun, karena saya paham bahwa usia kita sulit diduga. Bisa jadi saat ini sehat, besok meninggal, Allahlah yang maha Tahu. Maka, saya terus berusaha mengosongkan rasa kecewa, kesal, benci, atau apapun dan menggantinya dengan MAKLUM bahwa kita semua memang tidak pernah lepas dari salah. 

Manusia sebagai tempatnya khilaf, maka MEMAAFKAN adalah salah satu cara untuk tetap merajut shilaturahmi dengan baik. 


Dan...alhamdulillah, rajutan shilaturahmi dengan keluarga besar terus dikuatkan. Menemui adik yang belasan tahun lalu bertemu masih balita, kini sudah memiliki anak membuat saya bahagia...
Rajut shilaturahmi dengan kunci -- MEMAAFKAN ---

No comments:

Post a Comment