Berikan Kail Bukan Ikan

 Pagi-pagi saya sudah melakukan mentoring. Seperti biasa, melalui skype. Melakukan mentoring jarak jauh sudah saya lakukan sejak awal tahun 2013. Dengannya, saya merasa "selalu ingin tahu" dan dialah yang menjadi tempat saya bertanya.

Percakapan kami pagi ini adalah mengenai apa bedanya pengusaha Indonesia dan pengusaha di luar negeri, lalu percakapan kami lanjutkan mengenai peran seorang investor,dan kemudian tentang bagaimana sebuah business plan bisa membantu sebuah bisnis.


Namun, topik yang paling saya ingat pada percakapan pagi ini adalah pertanyaan saya bagian ini, "Sebetulnya apa yang harus dilakukan oleh pebisnis yang usahanya bangkrut atau down?" tanya saya. Lalu beliau menjawab. "Just STOP!"


Saya diam...dalam hati saya bertanya-tanya. apa artinya berhenti berbisnis.
"Just stop untuk bergerak dulu. Sebelum bergerak mencari ATAP. bereskan dan benahi dulu pondasinya. Membereskan pondasi dengan belajar lebih banyak tentang bisnis, cari kesalahan apa yang telah dibuat, bertanya pada yang lebih ahli, lalu setelah itu buat pondasinya kokoh. Setelah kokoh, mulai bangun dinding, jendela, pintu, kerangka atas, hingga akhirnya terbentuk atap. Kamu mengerti yang saya katakan?" tanyanya

Ini yang membuat saya amat respect pada mentor saya. Dia memberi saya KAIL bukan IKAN. Dia selalu bertanya apa kebutuhan saya bukan hanya memberi nasihat...

No comments:

Post a Comment