Kenapa Saya Mendirikan Indcake?
Pertanyaannya adalah
"Apakah yang membuat kue itu saya?" jawabannya BUKAN!
"Apakah saya suka membuat kue?" jawabannya ENGGAK!
Lantas, kenapa saya terjerumus di bidang ini?
Ide ini muncul ketika tahun lalu, Indscript Creative kebanjiran produksi buku menu masakan dan kue. Maklum, menjelang puasa dan lebaran naskah yang paling banyak dipesan adalah tema-tema seputar itu.
Melihat hasil olahan para tim penulis buku kuliner itu, insting bisnis saya mulai jail. "Kenapa saya nggak buat lini bisnis di bidang kuliner y?" apalagi momen tahun lalu sangat pas..menjelang puasa.
Iseng, saya diskusi dengan suami dan para koki untuk mewujudkan kejailan ini ^_^. Rupa-rupanya mereka semua sepakat! walaupun mungkin ini bisnis musiman tapi halal-halal saja kan kami menjajagi bisnis ini? :)
Mulailah saya promosi dari mulut ke mulut, saya mengajak salah satu teman untuk jadi sales dari satu perusahaan ke perusahaan, mulai aktif di facebook dengan foto-foto produk Indcake...dan akhirnya bisnis kue ini berjalan mengalir saja, tidak disangka tak kurang dari 1000 toples terjual di akhir puasa. Luar biasa!
dan, tahun ini saya berharap bisnis musiman ini berjalan tidak kalah sukses dengan tahun kemarin...semoga...
"Bisnis bisa dimulai dari pertanyaan apa yang saya miliki untuk memulai bisnis? dan yang saya miliki untuk memulai bisnis kue kering adalah KOKI yang terampil. Sederhana bukan?"
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment