Tidak ada yang BODOH


Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur
yang berdomisili tidak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak
kecil berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.
Tukang cukur berkata, "Itu Bejo, dia anak paling terbodoh di dunia".
Pengusaha itu kemudian bertanya "Apa iya?".
Tukang cukur dengan bersemangat "Mari... saya buktikan!"
Lalu, dia memanggil si Bejo, tukang cukur itu merogoh kantongnya
dan mengeluarkan lembaran uang Rp 1000 dan Rp 500, lalu ia memanggil
bejo dan berkata, "Bejo, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini,
terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!".
Bejo pun melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada dua lembaran uang Rp 1000 dan Rp 500, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil lembaran uang Rp 500.
Tukang cukur dengan perasaan benar dan menang lalu berbalik kepada
sang pengusaha dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Bejo itu
memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali
saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang logam yang
nilainya paling kecil".
Setelah sang pengusaha sudah selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Bejo. Karena merasa penasaran dengan
apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Bejo lalu bertanya "Bejo,
tadi saya sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp 1000 dan Rp
500-an, saya lihat kok yang kamu ambil, uang yang Rp 500, kenapa tidak
ambil yang Rp 1000, nilainya kan lebih besar dan dua kali lipat dari
yang Rp 500.
Si bejo kemudian melihat dan memandang wajah sang pengusaha, ia agak
ragu-ragu untuk mengatakannya. "Ayo beritahu saya, kenapa kamu ambil
yang Rp 500," desak sang pengusaha.
Akhirnya si Bejo pun berkata, "Kalau saya ambil yang Rp 1000, berarti permainannya akan selesai..... ......."

Sumber : Unknow

Pembelajaran kita :

Samudera bisa terukur kedalamannya tapi hati manusia siapa yang mampu mengukurnya? Subhanallah, hanya Allahlah yang Maha Tahu apa yang ada dalam diri kita hingga sekecil apapun. Jiwa dan raga kita adalah milikNya, itu sebabnya kita tidak diperkenankan untuk menghakimi orang lain hanya dari kacamata buta kita.
Seseorang yang melakukan hal-hal bodoh ternyata bukan berarti dia adalah orang yang bodoh, orang tersebut dengan karunia akal, pikiran yang diberikan Allah justru merupakan orang yang cerdas di mata Allah. Setiap orang memiliki alasan dalam bertindak, bahkan terkadang kita tak perlu mengetahui apa alasan itu. Serahkan segalanya kepada Allah, biarkan Dia yang memberikan penilaian atas semua Umat dan kita hanya tinggal belajar mengarungi kehidupan ini dengan alasan yang kita anggap BENAR.Insya Allah.

Bandung, 22 November 2006

Siapa Pasanganku???


Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkautidak memintanya", Tuhan menjawab.Tidak hanya meminta kepada Tuhan, aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan.
Aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian.Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan.
Sejalan dengan berlalunya waktu, aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.
Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku," Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?"
dan Ia menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."
Aku bertanya lagi, "Tuhan,aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?"
Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepada- Mu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmukarena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau".Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni; tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam,seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencariseseorang yang sudah mempunyai semuanya itu.PASANGANMU AKAN BERASAL DARI TULANGMU DAN DAGINGMU,DAN ENGKAU AKAN MELIHAT DIRIMU SENDIRI DIDALAM DIRINYA.PASANGANMU ADALAH CERMIN KEBAIKAN DAN KUALITASMU SENDIRI.Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan salingmenyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Maka, Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."

Sumber : Unknown

Pembelajaran kita :

Semua menginginkan memiliki pasangan ideal tapi terkadang setiap orang lupa untuk melihat dirinya sendiri. Sesorang menginginkan pasangannya adalah orang yang sempurna di matanya tapi kita semua lupa bercermin untuk diri kita sendiri. Pernikahan adalah ladang amal untuk semua orang sehingga ketidaksempurnaan diri kita dan pasangan kita akan dengan kesadaran berubah melalui proses. Apalah artinya jika pasangan kita sesempurna apa yang kita inginkan? Warna dalam pernikahan itu takkan terasa.
Namun, bukan berarti bahwa kita tidak berhak menginginkan pasangan ideal di mata kita, hanya saja semoga menginginkan kesempurnaan orang lain itu dibarengi pula dengan kesadaran kita untuk meningkatkan kualitas diri.

Bandung, 22 November 2006

Antara MATA dan HATI



Dina adalah seorang cewe yg menjadi buta karena sebuah kecelakaan. Sejak ia menjadi buta..ia merasa terasing dari lingkungannya..Ia merasa tidak ada seorang pun yg memperhatikan atau menyayanginya..Hingga kemudian hadirlah Joni dalam hidupnya ..Joni sangat sayang dan perhatian pada Dina..Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Dina sebagai suatu kekurangan yg berarti..Ia sungguh-sungguh mencintai Dina dengan tulus...Suatu hari berkatalah Dina kepada Joni..D : Joni...mengapa kamu begitu menyayangiku ..?J: hmmm..entahlah..aku tidak pernah tau alasan mengapa aku begitu menyayangimu..yg aku tahu..aku benar-benar tulus menyayangimu Dina..(tersenyum)D : tapi..aku kan buta..apa yg bisa aku perbuat untukmu..? apa yg bisa aku berikan buatmu..?J : Dina..aku tidak mengharap apapun darimu..buatku..kamu bisa ceria setiaphari dan menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup.. akusenang ketika kau merasa senang..D : (terharu) belum pernah ada orang yg begitu menyayangi aku yg buta seperti ini..
J : (menggenggam tangan Dina sambil tersenyum)D : Joni..kalo sampai suatu saat nanti aku bisa melihat lagi..aku pasti akan menikahimu.. karena hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulusmenyayangiku...
J : benarkah..?D : iya..aku janji..kalau suatu saat nanti aku bisa melihat, PASTI aku akan menikahimu..J : (terharu) terima kasih Dina..aku sangat menyayangimu...D : (tersenyum) ya..aku tahu itu..aku juga sangat menyayangimu Joni..
singkat cerita..

Dina melakukan operasi cangkok mata dan berhasil..ia mampu melihat lagi..Ia pun tidak sabar untuk segera menemui Joni ..Pergilah ia mencari Joni.. sampai ia berhasil menemukannya... Namun...alangkah terkejutnya ia mengetahui bahwa ternyata Joni adalah seorang pria buta.. Ia tidak bisa menerimanya..Ia pun menolak Joni..Ia lupa akan semua janjinya...

J : Dina..bukankah kamu sudah berjanji akan menikah denganku..?D : ummm....(bimbang) ya memang aku pernah berkata begitu..tapi tidak dengan keadaanmu yg seperti ini..
J : Bagaimana mungkin kamu mengingkari janjimu sendiri..? bukankah kau bilang hanya aku satu-satunya orang yg menyayangimu..?D : eeeerr...maaf Joni..tapi aku tidak bisa menikah dengan pria buta..maaf..Dina pun pergi meninggalkan Joni..Joni yang kecewa dan merasa dikhianati.. memilih untuk bunuh diri.. Saat ia ditemukan meninggal..ada sepucuk surat disakunya.."Dear Dina...Memang tidak banyak yg bisa aku berikan padamu..tidak banyak yg bisa aku lakukan untukmu...Namun..aku sungguh-sungguh tulus menyayangimu...Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu..bisa membawakan terang dankeceriaan dalam hidupmu kembali.."
Sumber : unknown

Pembelajaran kita :

Manusia kadang melihat dengan mata bukan dengan hati. Ketika mata mengatakan tidak maka serta merta ucapan dan tindakan melakukan hal yang sama. Anehnya, kadang mata dan hati sering tidak sinkron. Sebab itulah alangkah lebih baik ketika mata mengatakan tidak, namun kita berusaha menelusuri pada kedalaman hati. Namun, patut juga di ingat, sebab hati adalah kejernihannya hanyalah milik Tuhan, maka membuat keputusan pada hati haruslah dibarengi dengan ikhtiar dan tawakal pada yang di Atas sana.
Semoga dengan menyerahkan segala sesuatunya kepadaNya kita tidak akan membuat keputusan salah yang seringkali kita anggap benar. Insya Allah.

Bandung, 8 November 2006

PENDERITAAN akan MENGUBAHmu



Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikanpada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun sehingga Ibu tak bisa menolongmu."
Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi.Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpadisadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga.
Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Sumber : Unknown

Pembelajaran kita

Banyak hal yang terjadi dalam hidup kita, begitu banyak penderitaan yang harus kita tanggung. Tapi, percayakah Anda bahwa sesungguhnya penderitaanlah yang dapat mengubah seseorang. Kenikmatan akan meninabobokan kita, tapi penderitaan membuat kita berpikir untuk bertahan. Bertahanlah dan biarkan penderitaan itu dilewati dengan hati ikhlas , namun ini bukan berarti kita pasrah pada keadaan. Biarkan kita mengubah pola pikir dan tindakan kita menjadi lebih baik melalui pembelajaran penderitaan. Percayalah, Anda akan menjadi jauh lebih baik dengan mempercayai semua itu.

Jika saat ini Anda sedang mengalami kesakitan hati itu maka tersenyumlah dan biarkan Airmata Anda kelak menjadi mutiara. Insya Allah……

Bandung, 8 November 2006

KASIH SAYANG tiada akhir


Suatu ketika, hiduplah pohon apel besar & anak lelaki yg senang bermain-main di bwh pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur2an di bwh teduh & rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini tlah tumbuh besar & tdk lg bermain-main dngn pohon apel itu setiap harinya.Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
"Ayo ke sini bermain-main lagi dngnku," pinta pohon apel itu.
"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dngn pohon lagi," jwb anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tp aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku & menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang utk membeli mainan kegemaranmu. " Anak lelakiitu sangat senang.
Ia lalu memetik semua buah apel yg ada di pohon & pergi dngn penuh sukacita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.
"Ayo bermain- main dngnku lagi," kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu," jwb anak lelaki itu.
"Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah utk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?"
"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tp kau blh menebang semua dahanrantingku utk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan & ranting pohon apel itu & pergi dngn gembira. Pohon apel itu jg merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tp anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian & sedih.Pada suatu musim panas, anak lelaki itu dating lg. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
"Ayo bermain-main lagi dngnku," kata pohon apel.
"Aku sedih," kata anak lelaki itu.
"Aku sudah tua & ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur & berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal utk pesiar?"
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku & menggunakannya utk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar & bersenang-senanglah ." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu & membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar & tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu."
"Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jwbanak lelaki itu. "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikanpadamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata."Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
"Oooh, bagus sekali.”
“Tahukah kau, akar-akar pohon tua adlh tempat terbaik untuk berbaring & beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku & beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira & tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Pembelajaran kita :

Bertanyalah pada diri kita sendiri, apakah karakter anak kecil dalam cerita di atas adalah kita? Samakah dengan kita? Dan siapakah pohon apel baik hati yang begitu setia menunggu anak kecil yang kejam itu?
Ini adalah cerminan kita semua. Pohon apel itu ibarat orangtua kita yang selalu menyanyangi diri kita apa adanya, siapapun kita tanpa pernah mengenal batas waktu, walau harus menunggu kita mengingatnya.
Ah betapa sedihnya, sejak kecil hingga hingga tua kita sering melupakan betapa mereka menyanyangi kita. Kita selalu disibukkan oleh kegiatan yang tidak ada habisnya atau barangkali ketika kita sudah memiliki anak, kasih sayang tertumpah ruah pada anak kita dan melupakan mereka.
Ya Allah, maafkan kami semua, umat manusia yang Engkau titipkan pada rahim seorang ibu, yang dilahirkan berkat cinta seorang ayah. Dan sebelum semuanya terlambat, mari kita merenungkan lagi, bagaimana cara kita membalas kasih sayang tiada akhir itu.
Salah satu caranya barangkali juga dengan mengingat dan memberikan kasih sayang untuk mereka dalam berbagai keadaan.Berterima kasihlah pada Allah karena telah memberikan tempat untuk kita berbagi suka duka.

Bandung, 3 November 2006

SOLUSI itu selalu ADA



Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua & sumur juga perlu ditimbun (ditutup – karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yg sedang tjd, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledaimenjadi diam. Stlh bbrp sekop tanah lg dituangkan ke dlm sumur, si petani melihat ke dlm sumur & tercengang karena apa yg dilihatnya. Walaupunpunggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah & kotoran, si keledai melakukan sesuatu yg menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yg menimpa punggungnya turun ke bwh, lalu menaiki tanah itu.Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya & melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur &melarikan diri !

Pembelajaran kita :
Kehidupan tidaklah selalu sama dengan apa yang kita harapkan, bahkan seringkali justru kita mendapatkan apa yang tidak kita harapkan. Sedih? Kecewa? Sakit? Pasti itu akan terjadi berulang di samping beragam kebahagiaan yang bisa kita nikmati. Tapi, beragam kesulitan itu bukan berarti kita akan memutus kehidupan di depan mata. Kesulitan justru merupakan salah satu ajang pembelajaran untuk lebih kreatif mengemas masalah menjadi tambahan nilai positif hidup kita yaitu dengan CARA baru yang kita miliki untuk menyelesaikannya.
Percayalah semakin kita mengalami kesulitan dan terlatih menyelesaikan maka sebuah hal berharga akan kita dalapatkan yaitu KEDEWASAAN DALAM BERPIKIR DAN BERTINDAK.

Bandung, 3 November 2006

Keajaiban KEBAIKAN



Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba menghindari hujan, pasangan ini mendekati meja resepsionis untuk mendapatkan tempat bermalam."Dapatkan anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi dikota."Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ? Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat anda tidur dengan nyaman malam ini." Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini membujuk. "Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik-baik saja," kata sang pelayan. Akhirnya pasangan ini setuju.Ketika pagi hari saat tagihan dibayar, laki-laki tua itu berkata kepada sang pelayan, "Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk anda." Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa. Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan sesorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu hal yang mudah.Dua tahun berlalu. Sang pelayan hamper melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua tersebut. Surat tersebut mengingatkannya pada malam hujan badai dan disertai dengan tiket pulang-pergi ke New York, meminta laki-laki muda ini datang mengunjungi pasangan tua tersebut. Laki-laki tua ini bertemu dengannya di New York, dan membawa dia kesudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah disana, sebuah istana dengan batu kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit."Itu," kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola"."Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-lakimuda."Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu,dengan tersenyum lebar.Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor, dan struktur bangunan megah tersebut adalah bentuk asli dari Waldorf-Astoria Hotel. Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama adalah George C. Boldt. Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.

Sumber : Unknown

****Pembelajaran kita :

Dalam buku yang diterbitkan oleh salah satu konsultan mengetengahkan mengenai bagaimana peran TO HAVE dan TO BE dalam kesuksesan karier kita. Ketika kita berbicara masalah To Have maka segala sesuatu dalam pekerjaan akan dikalkulasikan dalam nominal dan pengaruhnya akan sangat terasa pada semangat kita bekerja serta melayani perusahaan. Misalnya saja, kita akan bekerja sesuai dengan jumlah gaji kita dalam arti tidak mengeluarkan segenap potensi yang kita miliki sehingga akhirnya kita menjadi pegawai “rata-rata” saja, kita bekerja sesuai dengan standar perusahaan ‘tidak lebih’. Namun ketika kita berbicara masalah TO BE maka semangat untuk “menjadi” itu akan memotivasi kita untuk berbuat lebih tanpa pernah pamrih. Kita senantiasa menyiapkan senyum yang manis untuk konsumen yang dating tanpa perlu meminta bon senyum manis itu pada perusahaan, kita bekerja untuk mempelajari banyak hal agar kita bisa “menjadi”, agar kita menjadi karyawan di atas rata-rata, dan pengaruh yang positif lainnya adalah tindakan kita itu justru nyaris tidak mengharapkan balasan selain hanya untuk membuat diri kita lebih baik dan lebih baik lagi.
Cerita di atas merupakan salah satu bentuk karyawan yang memiliki semangat TO BE yaitu dengan memberikan pelayanan terbaik bagi orang lain tanpa mengharapkan balasan selain kepuasan bagi dirinya sendiri, yang tanpa disadari justru itulah pangkal dari kesuksesannya kelak.
Selamat bersemangat TO BE..

Bandung, 3 November 2006

Semua tergantung DIRIMU!!



Apa yang terjadi jika sebutir ubi dan sebutir telur dimasukkan ke dalam air mendidih?..Apa kedua benda itu keluar dari panci panas dalam keadaan yang sama dengan keadaan sebelum digodok?Air mendidih mengubah ubi dan telur itu. Namun perubahan yang terjadi pada kedua benda itu sangat bertolak belakang. Setelah digodok telur menjadi keras, sebaliknya ubi menjadi lembut. Kedua benda itu berada dalam panci yang sama dan air mendidih yang sama, namun reaksi mereka berbeda.Dalam hidup ini ada masa dimana kita harus masuk kedalam panci yang berisi air mendidih, yaitu musibah dan penderitaan. Dalam musibah kita merasakan betapa sakit dan nyeri digodok dalam air mendidih. Musibah dan penderitaan bisa terasa sangat kejam dan menyakitkan bagaikan menusuk tulang sumsum dan hati. Apalagi ketika musibah datang menimpa bagaikan tak ada habisnya. Kita bagai terhempas lemas. Sambil menunduk dan menarik nafas panjang kita bertanya lirih,.."Oh Tuhan, mengapa ini harus terjadi?"...Namun pada kenyataan adalah kenyataan. Musibah itu sudah atau sedang terjadi. Jadi yang lebih mendesak bukanlah persoalan mengapa musibah itu terjadi, melainkan bagaimana menghadapinya, bagaimana bisa survive. Disinilah terletak dampak yang paling mendasar dari suatu penderitaan atau musibah. Dari waktu ke waktu tiap orang mengalami penderitaan dan musibah. Tetapi cara orang keluar dari penderitaan berbeda-beda. Ada orang yang keluar dari musibah dalam keadaan yang sangat btertekan. Mukanya selalu suram. Ia menyendiri. Hidupnya menjadi pahit dan getir. Sikapnya terhadap orang lain menjadi kaku. Ia menjadi keras. Ia ibarat telur yang setelah keluar dari air mendidih menjadi keras.Sebaliknya, ada orang yang setelah keluar dari musibah justru menjadi bijak dan matang. Ia merasa damai dengan dirinya. Sikapnya hangat dan ramah. Ia tersenyum dan menyapa. Ia menjadi lembut. Ia ibarat ubi yang setelah digodok justru menjadi lembut.Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Penderitaan dan musibah tidak dapat dihindarkan. Itu adalah bagian hidup. Hidup adalah ibarat roda, sebentar diatas, sebentar dibawah. Hidup ini ada enaknya dan ada tidak enaknya, yaitu masuk dalam panci dan digodok dalam air mendidih.Soalnya, apakah kita akan keluar dari panci panas itu sebagai telur rebus yang keras ataukah sebagai ubi yang lembut? Apakah kita akan keluar dari musibah sebagai orang yang kaku dan keras ataukah sebaliknya, sebagai orang yang berhati lembut?.......Jadi sobat, tentukanlah kamu ingin melihat masalah seperti apa?
sumber : unknown
Bandung, 3 November 2006

Arti CINTA sebenarnya



Arti Cinta adalah….
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya ...Adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu MASIH menunggunyadengan setia ...Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu"Apabila cinta tidak tergapai ...BEBASKAN dirimu ... Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI ...Ingatlah ...Bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya ..tapi..ketika cinta itu mati ...kamu tidak perlu MATI bersamanya ...Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang ... MELAINKAN mereka yang tetap berdiri tegap ketika mereka jatuh ...Entah bagaimana ...dalam perjalanan kehidupan , kamu belajar tentang dirimu sendiri ... dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya terjadi ...HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telahkamu buat .TEMAN SEJATI adalah ...mengerti ketika kamu berkata "Aku lupa"Menunggu selamanya ketika kamu berkata "Tunggu Sebentar"Tetap tinggal ketika kamu berkata "Tinggalkan akusendiri"Membuka pintu meskipun kamu BELUM mengetuk?MENCINTAI ...bukanlah bagaimana kamu melupakan ...melainkan bagaimana kamu MEMAAFKANbukan bagaimana kamu mendengarkan ...melainkan bagaimana kamu MENGERTIbukan apa yang kamu lihat ... melainkan apa yang kamu RASAKAN ...bukan bagaimana kamu melepaskan ... melainkan bagaimana kamu BERTAHANLebih berbahaya mencucurkan airmata dalam hati ...dibandingkan menangis tersedu-sedu ...Air mata yang keluar dapat dihapus ... sementara airmata yang tersembunyimenggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang ...Dalam urusan cinta , kita SANGAT JARANG menang ...Tapi ketika cinta itu TULUS ... meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia ... dapat mencintai seseorang ... LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiriAkan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita.. MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagiaapabila kita melepaskannya .Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang ,jangan lepaskan dia ...Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar-benarmencintai tapi.. BERJUANGlah demi cintamu .Itulah CINTA SEJATI .Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama 'yang ada'Kadang kala , orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakitihatimu dan kadang kala , teman yang menangis bersamamu adalah cintayang tidak kamu sadari...
Sumber : Unknown

*****
Pembelajaran kita :

Adalah hidup berupa pilihan. Manusia diberikan pilihan oleh Tuhan dalam melakukan segala sesuatu yang menyangkut kebahagiaannya dan setiap manusia memiliki kebahagiaan yang berbeda satu sama lain. Barangkali saja kita merasa berbahagia dengan pasangan kita, tapi barangkali letak kebahagiaannya bukanlah ada pada kita sehingga akhirnya dia pergi mencari kebahagiaan pada diri orang lain. Tapi, haruskah pilihannya kita tebus dengan kematiaan diri kita? Tidak! Ketika kita justru merasa berbahagia dengan pilihannya justru itulah yang dinamakan CINTA.
Cinta adalah sesuatu yang paling abstrak dalam hidup namun mampu memberikan energi yang luar biasa untuk melakukan sesuatu. Dan pilihan apapun dalam cinta semoga energi itu tetap mengalir positif dalam dada.
Cintailah seseorang sebagai pilihan tanpa perlu meminta balasan atas pilihan itu sebab setiap orang memiliki pilihan dan hargailah pilihan itu!

Bandung, 1 November 2006

Pentingnya Komunikasi yang JUJUR



Alkisah pada suatu hari, diadakan sebuah pesta emas peringatan 50 tahun pernikahan sepasang kakek-nenek. Pesta ini pun dihadiri oleh keluarga besar kakek dan nenek tersebut beserta kerabat dekat dan kenalan. Pasangan kakek-nenek ini dikenal sangat rukun, tidak pernah terdengar oleh siapa pun mengenaiberita mereka perang mulut. Singkat kata mereka telah mengarungi bahterapernikahan yang cukup lama bagi kebanyakan orang. Mereka telah dikaruniai anak-anak yang sudah dewasa dan mandiri baik secara ekonomi maupun pribadi. Pasangan tersebut merupakan gambaran sebuah keluarga yang sangat ideal.Di sela acara makan malam yang telah tersedia, pasangan yang merayakan peringatan ulang tahun pernikahan mereka ini pun terlihat masih sangat romantis. Di meja makan, telah tersedia hidangan ikan yang sangat menggiurkan yang merupakan kegemaran pasangan tersebut. Sang kakek pun, pertama kali melayani sang nenek dengan mengambil kepala ikan dan memberikannya kepada sang nenek, kemudian mengambil sisa ikan tersebut untuknya sendiri.Tapi aneh, perasaan si nenek justru terharu bercampur kecewa dan heran. Akhirnya sang nenek berkata kepada sang kakek: "Suamiku, kita telah melewati 50 tahun bahtera pernikahan. Ketika engkau memutuskan untuk melamarku, aku memutuskan untuk hidup bersamamu dan menerima dengan segala kekurangan yang ada untuk hidup sengsara denganmu. Aku menerima hal tersebut karena aku sangat mencintaimu. Sejak awal pernikahan, ketika kita mendapatkan keberuntungan untuk dapat menyantap hidangan ikan, engkau selalu hanya memberiku kepala ikan yang sebetulnya sangat tidak aku suka, namun aku tetap menerimanya dengan mengabaikan ketidaksukaanku tersebut karena aku ingin membahagiakanmu. Aku tidak pernah lagi menikmati daging ikan yang sangat aku suka selama masa pernikahan kita. Sekarang pun, setelah kita berkecukupan, engkau tetap memberiku hidangan kepala ikan ini. Aku sangat kecewa, suamiku. Aku tidak tahan lagi untuk tidak mengungkapkan hal ini."Sang kakek pun terkejut dan bersedihlah hatinya mendengarkan penuturan sang nenek. Akhirnya, sang kakek pun menjawab: "Istriku, ketika engkau memutuskan untuk menikah denganku, aku sangat bahagia dan aku pun bertekad untuk selalu membahagiakanmu dengan memberikan yang terbaik untukmu. Sejujurnya, hidangan kepala ikan ini adalah hidangan yang sangat aku suka. Namun, aku selalu menyisihkan hidangan kepala ikan ini untukmu, karena aku ingin memberikan yang terbaik bagimu. Semenjak menikah denganmu, tidak pernah lagi aku menikmati hidangan kepala ikan yang sangat aku suka itu. Aku hanya bisa menikmati daging ikan yang tidak aku suka karena banyak tulangnya itu. Aku minta maaf, istriku." Mendengar hal tersebut, sang nenek pun menangis. Mereka pun akhirnya berpelukan. Percakapan pasangan ini didengar oleh sebagian undangan yang hadir sehingga akhirnya mereka pun ikut terharu.
Sumber : Unknown
*********Pembelajaran kita :
Kadang kita selalu berupaya melakukan kebohongan terselubung hanya untuk menyenangkan pasangan kita. Kita mengabaikan apa yang kita tidak sukai hanya untuk membuatnya senang atau karena tidak ingin membuatnya malu atau kecewa. Hingga suatu saat ketidaksukaan yang tertutupi itu meledak bagai bom atom di tengah-tengah jalan dan kejujuran itu menjadi terasa terlambat sehingga tidak perlu kaget ketika kita dikejutkan oleh berita perpisahan pasangan yang kita anggap paling harmonis dan romantis atau barangkali akhirnya kita meninggalkan bahkan ditinggalkan pasangan yang kita cintai walaupun sudah melalui hubungan dalam kurun waktu yang tidaklah sebentar.

Kualitas hubungan ternyata tidaklah bisa terbangun dengan baik seiring dengan waktu tapi dikarenakan KOMUNIKASI yang terbangun secara JUJUR antara kedua belah pihak. Jangan khawatir dicap sebagai orang yang selalu mempermasalahkan HAL-HAL KECIL jika justru itulah yang kelak akan merekatkan kedua belah pihak sebab masalah sepele belum tentu menjadi sedemikian sepele bagi sebuah hubungan personal dua manusia yang berbeda tipe dan kebiasaan. Dan karena itulah, mari kita memulai suatu hubungan dengan berlandaskan pada kejujuran, keterbukaan dan saling menghargai satu sama lain.

Bandung, 1 November 2006